Silaturahmi dan Buka Bersama FH Unila: Momen Berbagi di Bulan Suci


transparanlampung.com//(UUnia)-----
Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung ( Unila ) menyelenggarakan acara silaturahmi dan buka puasa bersama bertemakan “Kebersamaan Dalam Bulan Ramadhan Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci”, di Ballroom Hotel Emersia, pada Senin, 16 Maret 2024.


Kebersamaan para sivitas akademika beserta alumni Unila, khususnya FH Unila tidak hanya berkumpul untuk makan bersama, tetapi juga ruang untuk menjalin silaturahmi dan transmisi solidaritas kebersamaan.


Buka bersama dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA, IPM., ASEAN Eng., Ketua Umum IKA FH Unila, Dr. Asri Agung Putra, SH, MH, Dekan Fakultas Hukum Unila, Dr. M. Fakih, SH, MS


Dihadiri pula Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ganjar Jationo, SE, M.AP., mewakili Gubernur Lampung, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Eka Apriyani, S.Pd., mewakili Wali Kota Bandar Lampung.


Prof Lusi dalam Segalanya mengatakan, acara ini bukan sekedar berkumpul untuk buka bersama dan memberi apresiasi atas acara terselenggaranya, serta mengapresiasi kesolidan FH Unila.


“Terima kasih kami di sini diundang untuk bercengkrama kembali dan memang kekuatan IKA FH Unila ini luar biasa sekali,” ujar lulusan S-3 Teknik Sipil, Universite de Caen, Perancis ini.


Sesuai dengan tema yang diambil pada acara tersebut, Prof. Lusi berharap apa yang telah dilakukan membawa berkah dan semangat untuk FH Unila.


Untuk meningkatkan kekhidmatan acara silaturahmi dan buka bersama IKA FH Unila, panitia menghadirkan Dr. Firmansyah, S.Ag., MA, sebagai penceramah guna memberikan tausiah kepada para peserta.


Terdapat pula rangkaian acara penyerahan santunan kepada anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Al-Mukarom. Tausiah yang disampaikan mengenai persiapan spiritual menyambut bulan suci Ramadhan, karena Rasulullah sendiri berdoa agar diberi kesempatan memasuki Ramadhan dalam keadaan yang diberkahi.


Selain itu, tausiah menyoroti perbedaan antara orang yang hanya menjalani puasa secara fisik tanpa melibatkan hati dan spiritualitasnya, dengan mereka yang benar-benar merasakan hikmah dari ibadah Ramadhan.


Dibahas pula tentang pentingnya shalat, baik wajib maupun sunnah seperti tarawih, sebagai bagian dari terbentuknya kebiasaan ibadah yang baik. Orang yang rajin beribadah, seperti salat subuh berjamaah, akan merasakan ketenangan yang tidak bisa digantikan dengan kesenangan duniawi. [Magang_Mifta Rizky A]