Penjaga Alat Berat Kecewa: Upah Tak Kunjung Dibayar Oleh Pemborong Proyek


Transparan Lampung.com,Pesawaran
– Seorang penjaga alat berat eks proyek pembangunan jalan di Dusun Karang Tengah,Desa Kota Jawan Kecamatan Punduh Pidada kabupaten Pesawaran mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak pemborong yang hingga kini belum membayarkan upahnya sejak tahun 2023 sampai saat ini.


Menurut pengakuan penjaga alat berat berinisial TG (50), ia telah menjaga alat berat berupa asphalt finisher atau paver.milik kontraktor pembanguan jalan tersebut sejak awal Januari 2023.Namun,hingga kini,dirnya belum menerima pembayaran sebagaimana dijanjikan, malah alat berat tersebut sampai saat ini masih ada di lokasi depan rumah warga setempat.


“Saya sudah kerja siang malam jaga alat berat di lokasi itu Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan soal upah.Tiap kali di telpon WA tidak di respon oleh pihak kontraktor,"kata TG saat menghubungi wartawan media ini ,Selasa,(03/06/2025).


Lebih lanjut TG menjelaskan bahwa pembangunan proyek tersebut telah selesai di bangun oleh pihak pemborong, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek tersebut, namun pihak kontraktor sulit dihubungi dan belum memberikan klarifikasi resmi.Padahal menurut TG dirinya sudah sepakat upah harian sebesar Rp 50.000 per hari untuk menjaga alat tersebut.


“Saya cuma minta hak saya.Saya kerja jujur, jaga alat supaya tidak rusak atau hilang atau di ganggu orang Tapi kalau begini terus saya bingung mau saya apakan alat berat itu ,”tegasnya.


Sementara saat di konfirmasi kepada kades Kota Jawa Refa Naro membenarkan hal ini dirinya menyatakan simpati dan berharap pihak pemborong segera menyelesaikan kewajibannya.


"Nah,dalam kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan,terutama yang melibatkan tenaga kerja lokal,"kata Refa Naro 


Dilain pihak saat di konfirmasi kepada pihak kontraktor melalui sambungan WhatsApp nomor 082371164XXX yang di ketahui bernama Prengki Baginda dirinya berdalih akan menyelesaikan secepatnya maslah ini.Namun sayangnya sampai saat ini belum juga ada kejelasan nya.


"Ya bang nanti kita selesaikan,saya minta no kontaknya bang TG, nanti Bos langsung yang komunikasi dengan Bang TG nya ,"tulis Prengki melalu WhatsApp beberapa waktu lalu.(ydn).


0 Komentar