Transparan Lampung.com,Pesawaran – Pemerintah Kecamatan Marga Punduh melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ketahanan pangan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di seluruh desa se- Kecamatan Marga Punduh yang dilaksanakan di Kantor kecamatan setempat Rabu (17/09/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt Camat Marga Punduh ,Edy Sutrisno,SP, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pesawaran, pendamping desa, serta para kepala desa Se-kecamatan Marga Punduh dan pengurus BUMDes.
Plt Camat Marga Punduh dalam sambutannya menyampaikan bahwa monitoring ini bertujuan untuk memastikan program ketahanan pangan desa berjalan optimal, serta BUMDes dapat dikelola dengan baik sehingga memberikan manfaat bagi perekonomian desa.
“Dengan monev ini,kami bisa mengetahui sejauh mana perkembangan dan kendala yang dihadapi.Harapannya, semua desa dapat memaksimalkan potensi pertanian, perikanan, maupun usaha BUMDes sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,”kata Edy Sutrisno dalam sambutanya.
Lebih lanjut Edy Sutrisno,SP, menjelaskan bahwa selain evaluasi laporan keuangan BUMDes, tim juga nanti akan melakukan pengecekan lapangan terhadap realisasi program ketahanan pangan.
"Nah,dari hasil monev ini akan menjadi bahan rekomendasi bagi pemerintah kecamatan dan kabupaten untuk menyusun langkah perbaikan dan penguatan program di tahun mendatang,"terangnya.
Sementara itu Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Marga Punduh Ismail Alfian menyampaikan harapannya agar pihak Kecamatan lebih aktif melakukan monitoring terhadap program dan kegiatan di desa-desa wilayah Marga Punduh.
Menurutnya, monitoring dari pihak Kecamatan sangat penting untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai aturan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami berharap pihak Kecamatan dapat rutin turun ke lapangan untuk memantau, memberi masukan, dan membantu menyelesaikan jika ada hambatan di lapangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pendampingan dari pihak Kecamatan juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah desa dan pemerintah kecamatan, sehingga pembangunan desa lebih terarah dan tepat sasaran.(M.Rudi /ydn).
0 Komentar