Keberadaan Proyek JL Tirtaria, Ketua Komisi III DPRD :Segera Kami Cek ke Lapangan

Transparan Lampung.com,Bandar Lampung Ketua Komisi III DPRD Kota Bandarlampung, Agus Djumadi, A.Md, menyatakan akan segera melakukan monitoring terhadap sejumlah pekerjaan proyek yang dikeluhkan masyarakat, salah satunya proyek pengaspalan Jalan Tirtaria,Gg Mawar dan Gg Kutilang, RT 07 Lingkungan 02, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandarlampung.

Menurut politisi PKS ini bahwa langkah ini dilakukan menyusul adanya banyak laporan yang masuk baik dari masyarakat ataupun dari pemberitaan media terkait dugaan ketidaksesuaian mutu dan pelaksanaan proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung.

"Nanti dalam waktu dekat ini kita akan menurunkan tim untuk meninjau langsung kondisi di lapangan.Kami akan cek ke lapangan, terkait titik laporan salah satunya keberadaan perbaikan Jalan Tirtaria,Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang.

"Nah, jika memang ditemukan ada ketidaksesuaian, tentu akan kami panggil pihak terkait untuk dimintai penjelasan,”kata Agus Djumadi saat di mintai keterangan di Kantor DPRD pada, Selasa (28/10/2025).

Lebih lanjut Agus Djumadi  menegaskan, pengawasan ini merupakan bentuk tanggung jawab DPRD dalam memastikan setiap proyek pemerintah benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.

“Tentunya semua proyek yang di anggarkan oleh APBD Bandarlampung harus transparan dan akuntabel, jangan sampai merugikan masyarakat,” tegas Agus Djumadi.

Berita sebelumnya perbaikan jalan di Jalan Tirtaria,Gg Mawar dan Gg Kutilang, RT 07 Lingkungan 02, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang,Kota Bandarlampung, mendapat tanggapan beragam dari warga.

Meski warga mengaku senang karena jalan yang lama rusak kini sudah diperbaiki,namun sebagian merasa kecewa lantaran hasil pekerjaan dianggap kurang memuaskan dan dikerjakan tanpa adanya plang proyek. Pekerjaan perbaikan jalan tersebut diketahui baru rampung pada Selasa, 21 Oktober 2025. 

Dari pantauan di lapangan, tampak sebagian permukaan jalan sudah dapat dilalui warga, namun hasilnya dinilai tidak rapi dan ada beberapa bagian yang masih bergelombang aspalnya.meski baru selesai dikerjakan.

“Kami senang jalan ini diperbaiki karena sebelumnya rusak parah, tapi hasilnya kurang maksimal. Selain itu, selama proses kerja tidak ada papan nama proyek, jadi kami tidak tahu siapa yang mengerjakannya,” ujar salah seorang warga yang rumahnya berada tepat di depan jalan tersebut.

Sementara itu, Ketua RT 07 Lingkungan 02 yang enggan disebutkan namanya turut memberikan keterangan. Ia membenarkan bahwa pihak pelaksana memang sempat meminta izin sebelum pekerjaan dimulai, namun hanya melalui kepala tukangnya saja.

“Mereka memang izin ke saya, tapi hanya kepala tukangnya saja yang datang.Saya tidak tahu detail proyeknya seperti apa karena tidak ada papan informasi juga,” ujarnya saat diwawancarai tim wartawan di lokasi.

Warga berharap Pemerintah Kota Bandarlampung, melalui dinas terkait, dapat meninjau kembali hasil pekerjaan tersebut serta memastikan ke depan setiap proyek pembangunan dilengkapi dengan plang proyek agar transparan dan sesuai aturan,(Tim).

0 Komentar