transparanlampung.com///Lampung Timur — Seorang pemuda asal Dusun 5, Desa Sindang Anom, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, berinisial BB, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa orang pada Kamis malam (16/10/2025).
Peristiwa penganiayaan itu diduga dilakukan oleh beberapa orang dari Dusun 10 Desa Sindang Anom, satu di antaranya diketahui juga berasal dari Dusun 5. Akibat kejadian tersebut, keluarga korban membawa BB ke UPTD Puskesmas Pugung Rahayu untuk menjalani visum sebagai bukti tindak kekerasan.
Menurut keterangan Sutono, adik korban, kepada Transparan Lampung pada Jumat (6/11/2025), kejadian bermula saat calon istri BB datang ke kediaman korban sekitar pukul 20.00 WIB.
“Sekitar pukul 01.00 WIB, calon mertua korban berinisial IY datang bersama beberapa orang dari Dusun 10 — di antaranya IA, JA, AG, WRS, NN, dan TK — kemudian langsung memukuli kakak saya tanpa sebab yang jelas,” ungkap Sutono.
Sementara itu, Kepala Dusun 5, Fajar, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut. Ia mengatakan turut membantu membawa korban ke puskesmas untuk menjalani visum.
“Benar, kejadian itu memang ada. Saya juga ikut mengantarkan korban ke puskesmas untuk visum. Karena saat itu Babinkamtibmas dan Babinsa sulit dihubungi, akhirnya Kepala Desa Aminudin mengambil tindakan dengan membawa langsung korban ke Polsek Sekampung Udik,” jelas Fajar.
Di sisi lain, orang tua korban, Ponidi, sangat menyayangkan kejadian tersebut. Ia berharap persoalan ini bisa segera diselesaikan dengan baik agar anaknya dapat kembali ke rumah.
“Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Harapan saya masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik, dan anak saya bisa segera dikeluarkan dari Polsek,” ujar Ponidi dengan nada haru.
Akibat pemukulan itu, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh dan masih menjalani proses pemeriksaan.

